Memperkuat Keselamatan: Pelatihan Evaluasi Risiko di Pabrik Bahan Baku
Dalam upaya meningkatkan keahlian keselamatan kerja serta kompetensi profesional karyawan, PT Zhongtsing New Energy CNGR Basis Morowali mengadakan pelatihan keselamatan yang berlangsung pada 14 Februari di ruang rapat lantai 2 area produksi. Pelatihan ini berfokus pada operasi khusus, identifikasi bahaya, serta penilaian dan pengelolaan risiko di lingkungan kerja. Pelatihan ini diikuti oleh 23 peserta, termasuk direktur, supervisor, ketua tim, serta wakil direktur pabrik bahan baku. Seluruh peserta berkumpul untuk mempelajari metode identifikasi bahaya yang efektif serta strategi manajemen risiko guna memperkuat langkah-langkah keselamatan dan memastikan kelangsungan produksi yang aman.
Pelatihan ini mencakup berbagai topik utama, seperti konsep dasar sumber bahaya, metode identifikasi, sistem evaluasi dan klasifikasi, strategi pengendalian risiko, serta penerapan manajemen berbasis hierarki. Leiming Zhang, selaku pembicara utama, menyampaikan materi dengan pendekatan berbasis studi kasus, menghubungkan teori dengan contoh nyata di lapangan. “Setiap proses produksi mengandung risiko. Kita harus memiliki ketajaman dalam mengenali bahaya serta menggunakan kebijaksanaan dan pengalaman untuk mencegahnya,” ujarnya. Pelatihan ini juga menyoroti pentingnya pemahaman mendalam terhadap potensi bahaya di tempat kerja. Dengan menggabungkan teori dan praktik, peserta dibimbing untuk lebih mudah menyerap konsep identifikasi bahaya, khususnya dalam operasi khusus. Tujuan utamanya adalah meningkatkan keahlian keselamatan operator, memperkuat kemampuan tanggap darurat, serta mengasah keterampilan dalam mengenali bahaya guna mencegah pelanggaran terhadap regulasi keselamatan.
Selama pelatihan, para pengawas pabrik, supervisor, serta ketua tim dari berbagai divisi mengikuti sesi dengan penuh perhatian. Mereka aktif mencatat poin-poin penting, berdiskusi, serta bekerja sama dalam mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja. Analisis menyeluruh dilakukan terhadap berbagai aspek, mulai dari operasional peralatan, prosedur kerja, hingga perlindungan keselamatan bagi para pekerja, memastikan bahwa setiap risiko dapat diantisipasi sejak dini.
Dalam pertemuan ini, setiap ketua tim didorong untuk menjadi teladan dalam melakukan penilaian risiko serta menerapkan sistem manajemen berbasis hierarki. Leiming Zhang menegaskan bahwa “keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh karyawan. Setiap individu harus menjadi pelindung utama bagi keselamatannya sendiri, berpartisipasi secara proaktif, serta mengambil langkah-langkah tepat untuk menjaga keamanan diri dan tim. Hanya dengan aksi kolektif, risiko dapat dikendalikan, dicegah, dan dikelola secara efektif.”
Di penghujung pelatihan, Wakil Direktur Pabrik Bahan Baku, Shixiong Zhou, memberikan kesimpulan dan menekankan pentingnya implementasi nyata dari prinsip-prinsip keselamatan yang telah dipelajari. “Keselamatan bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko adalah fondasi utama keselamatan kerja, dan kesadaran akan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa “pencegahan risiko adalah proses yang berkelanjutan. Kita harus terus mengambil langkah nyata untuk memperkuat perlindungan keselamatan di lingkungan kerja.”
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan peserta dalam mengenali bahaya serta mendeteksi potensi risiko, tetapi juga menjadi landasan yang kuat dalam mendukung keselamatan kerja dan pengelolaan risiko. Ke depannya, PT Zhongtsing New Energy akan terus mengusung prinsip “keselamatan sebagai prioritas utama” serta mengambil langkah-langkah konkret guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa setiap pelatihan keselamatan adalah investasi dalam perlindungan kehidupan, dan setiap kesadaran akan keselamatan adalah janji bagi keluarga kita. Mari bersama-sama menjaga dan melindungi keamanan serta ketenteraman yang telah kita bangun dengan kerja keras dan dedikasi.
为了提高特种作业人员的安全技能和业务水平，落实中伟莫罗瓦利园区中青新能源原料厂区中的安全教育培训计划，2月14日在二平台106会议室集中对原料厂区各级负责人进行了系统性的培训，召开了内容为‘特种作业与危险源辨识及车间风险评价’为主题的安全教育培训会议。原料厂区各车间主任、主管、组长及副总监等骨干人员共23人齐聚一堂，共同学习危险源辨识的科学方法及风险管控策略，为安全生产保驾护航。
培训围绕“危险源的基本概念、辨识方法、评价分级体系、风险控制策略及分级管控”等主题展开，主讲人张雷鸣用一个个鲜活的案例，将危险源辨识的理论知识娓娓道来。“每一个工序都可能藏着风险，我们要用火眼金睛去发现它，用智慧和经验去防范它。”内容紧扣生产实际地讲解了危险源辨识的核心要点。结合生产岗位的实际案例，将理论与实践紧密结合，帮助参训人员系统掌握危险源辨识以及特种作业的科学流程。希望通过这样的培训提高操作人员的安全技能应急处置和现场危险源辨识的能力，杜绝违章作业。来自各个车间的主任、主管、组长们都认真听讲，不时低头记录要点，时而热烈讨论，共同寻找可能存在的安全隐患，从设备运行到操作流程，从工作环境到个人防护，每一个细节都被深入讨论分析，确保不遗漏任何一个安全隐患。
会议要求厂区各车间负责人以身作则，带头做好风险评价与分级管理工作，张雷鸣主任特别强调了“预防为主、综合治理”的安全核心理念，鼓励全员参与，共同构建企业安全文化。他指出，安全生产不仅是管理层的责任，更需要每一位员工的积极参与和主动作为，每一位员工都应成为自身安全的第一守护者，主动参与当中，采取针对性措施，确保自身和团队的安全。”只有全员行动起来，才能真正实现风险的可控、可防、可治。
会议最后原料厂区副总监周世雄进行了总结发言，他充分肯定了此次培训的重要意义，并强调“安全不是喊在嘴上，而是要落实在行动中。”危险源辨识与风险控制是企业安全生产的基石，安全生产必须警钟长鸣，风险防范永远在路上，我们要用实际行动筑牢安全防线。
我们深知：每一次的安全教育都是一次生命的守护，每一份的安全意识都是一份对家人的承诺。让我们携手同行，共同守护这份来之不易的平安！
此次培训不仅有效提升了参训人员的危险源辨识与隐患排查能力，更为企业的安全生产和风险管控工作奠定了坚实基础。未来，中青新能源原料厂区也将继续秉持“安全第一”的理念，用实际行动筑牢安全防线。