印尼内容

Pada tanggal 29 April 2025, pelatihan Bahasa Mandarin di Indonesia telah dilaksanakan dengan sempurna. Lebih dari 200 karyawan berkewarganegaraan Indonesia dari seluruh kantor cabang Indonesia, berbagai Basis Industri, dan Sektor Sumber Daya berkumpul bersama untuk memulai perjalanan belajar Bahasa Mandarin yang sangat berarti ini. Pelatihan kali ini mendapat perhatian dan dukungan besar dari para pemimpin perusahaan. Para pemimpin seperti Presiden CNGR Indonesia Pak Liao Hengxing dan General Manager Divisi HR Pak Chen Wangxiang hadir dalam acara tersebut dan membuka babak menarik dari pelatihan Bahasa Mandarin ini.

Pada awal acara, karyawan berkewarganegaraan Indonesia dari Kantor Pusat, Erika Prihantara, pertama kali membacakan 《Perjanjian Peserta Pelatihan》, menetapkan standar dan aturan untuk pembelajaran kali ini. Selanjutnya, dari devisi HR, Kamila Almaas Nabila, secara detail mengulas rencana pembelajaran. Rencana pelatihan yang ilmiah dan masuk akal ini seperti kompas yang menunjuk arah, memberikan petunjuk kepada karyawan tentang arah pembelajaran mereka. "Ikrar menampilkan determinasi, janji membuka aksi". Kemudian, dua wakil karyawan berkewarganegaraan Indonesia, Barep Priyo Utomo dan Shinta Kusuma Dewi, berturut-turut memberikan pidato, menyampaikan terima kasih kepada perusahaan atas pengaturan pelatihan Bahasa Mandarin, dan juga menyatakan akan tidak takut menghadapi kesulitan, memiliki keyakinan yang teguh, dan mencapai perkembangan baru dalam karir individu mereka.

"Perjalanan sejuta mil, dimulai dari langkah pertama". Pak Chen Wangxiang, General Manager Divisi HR, melalui sambungan jarak jauh, menggunakan Bahasa Inggris untuk mengutarakan tuntutan dan harapan tentang pelatihan Bahasa Mandarin. Dia menekankan bahwa pelatihan Bahasa Mandarin adalah kebutuhan yang tidak dapat dihindari dalam perkembangan perusahaan di Indonesia. Dia berharap agar karyawan berkewarganegaraan Indonesia dan karyawan berkewarganegaraan Tiongkok saling belajar dan saling mendukung, dan menganggap pembelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin sebagai alat penting untuk meningkatkan karir individu mereka, dan akhirnya mencapai keseragaman nilai antara perkembangan individu dan perkembangan perusahaan.

"Angin semi kencang menciptakan pemandangan yang baru, dan ini adalah waktunya untuk berusaha keras dan membuka layar". Akhirnya, Pak Liao Hengxing, Presiden CNGR Indonesia, memberikan pidato yang penuh semangat secara daring. Pertama-tama, ia mengingat hubungan damai antara China dan Indonesia, terutama karena kedua negara memiliki sistem dan pesona yang unik di berbagai bidang. Kita harus memiliki sikap hormat, inklusi, dan integrasi, belajar lebih banyak, dan merasakan lebih banyak peninggalan budaya hebat negara lawan. Kemudian, ia menekankan bahwa pencapaian prestasi CNGR di Indonesia tidak lepas dari upaya keras seluruh karyawan. Dia berharap seluruh karyawan Indonesia mendapatkan kesempatan untuk dapat pergi ke China dan merasakan pesona budaya satu sama lain melalui bahasa dan berkontribusi pada perkembangan global CNGR. Dalam tepukan tangan yang hangat, Pak Liao mengumumkan pembukaan pelatihan Bahasa Mandarin.

Pelatihan Bahasa Mandarin kali ini tidak hanya membangun platform untuk karyawan Indonesia untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka, tetapi juga menggambarkan kemampuan perusahaan terhadap pertumbuhan karyawan, serta tekad perusahaan untuk mendorong pertukaran budaya dan mempromosikan perkembangan global. Percaya diri bahwa dengan dukungan perusahaan dan upaya karyawan, perjalanan belajar Bahasa Mandarin ini akan menghasilkan banyak hasil, memberi semangat baru untuk perkembangan karir karyawan, dan juga menambah lebih banyak hubungan dan kesempatan untuk perkembangan perusahaan di Indonesia.