Dalam rangka lebih lanjut meningkatkan tingkat manajemen keselamatan produksi serta memperkuat kesadaran keselamatan dan keterampilan profesional para personel yang terkait dengan pekerjaan khusus berbahaya, Site Kawasan Industri Morowali Utara menyelenggarakan “Pelatihan Khusus tentang Pekerjaan Khusus Berbahaya” selama empat hari dari tanggal 30 April hingga 03 Mei 2025. Pelatihan kali ini berfokus pada tiga peran kunci utama yaitu pengawas, pelaksana pekerjaan, dan penyetuju, kegiatan pelatihan disusun secara sistematis dengan topik manajemen menyeluruh pekerjaan khusus, penegakan tanggung jawab keselamatan secara tepat, serta pengendalian risiko, bertujuan untuk membentuk tim kerja berkualitas tinggi yang “memahami norma, jelas tanggung jawab, mahir dalam operasi, dan mampu menangani keadaan darurat”, guna membangun garis pertahanan yang kokoh dan andal bagi keselamatan produksi perusahaan.
Membangun dasar teori, memperkuat fondasi manajemen keselamatan pekerjaan khusus
Pada hari pertama pelatihan, Bao HongChun dari Departemen Emergency Management memberikan penjelasan mendalam dengan topik inti “Definisi dan Persyaratan Umum Pekerjaan Khusus”, beliau kombinasikan materi secara erat dengan peraturan perundang-undangan seperti《Undang-undang Keselamatan Kerja》《Standar Keselamatan Pekerjaan Khusus di Perusahaan Bahan Kimia Berbahaya》(GB 30871), serta menguraikan secara rinci karakteristik risiko tinggi dan poin-poin penting dalam manajemen pekerjaan khusus. Melalui analisis kasus tipikal, para peserta pelatihan dapat secara langsung memahami pentingnya sistem izin kerja, serta memperjelas prinsip utama “tidak ada izin, tidak melakukan pekerjaan, tidak ada pengawasan, tidak melakukan pengoperasian”.
Dalam sesi penjelasan mengenai pembagian tanggung jawab, Bao HongChun menguraikan secara bertahap fungsi keselamatan dari berbagai peran seperti pemohon pekerjaan, penanggung jawab lapangan, departemen wilayah (ketua tim dan jabatan di atasnya), serta pengawas. Beliau secara khusus menegaskan bahwa departemen wilayah memegang peran sebagai “penanggung jawab utama”, yang diwajibkan untuk secara ketat memeriksa lingkungan, peralatan, dan kualifikasi personel sebelum pekerjaan dimulai; pengawas harus secara penuh menjalankan tugasnya “penjagaan keselamatan”, untuk memastikan bahwa kondisi kerja selalu memenuhi standar keselamatan.
Terobosan khusus, fokus pada sesi kunci utama pekerjaan berisiko tinggi
Untuk empat skenario pekerjaan berisiko tinggi dengan kerja panas (Hot-work), ruang terbatas, pekerjaan di ketinggian, dan pengangkatan, pelatihan ini secara inovatif mengambil mode “teori+simulasi skenario”. Dalam bagian kerja panas (Hot-work), Bao HongChun kombinasikan prinsip “sepuluh wajib” secara mendetail, seperti pembersihan bahan mudah terbakar, deteksi gas, dan penyediaan alat pemadam kebakaran, dengan mengacu pada kasus kecelakaan di industri, dan demonstrasi langsung mengenai penanganan darurat untuk berbagai jenis sumber api; untuk pekerjaan di ruang terbatas, pelatihan mencakup aspek pengetahuan, kasus, dan penyelamatan darurat, sehingga peserta memahami aturan operasi penting “ventilasi terlebih dahulu, kemudian pengujian, terakhir bekerja”; dalam sesi pelatihan lanjutan untuk pekerjaan di ketinggian, beliau mendemonstrasikan cara pemakaian body harness yang benar serta poin penting penggunaan tali lanyard; melalui pelatihan perhitungan mekanika, beliau menyederhanakan konsep untuk membantu pekerja secara ilmiah mengevaluasi kapasitas beban alat pengangkat, guna menghindari kesalahan fatal seperti kelebihan beban dan penarikan miring. Melalui pembelajaran yang sistematis, para pekerja menyadari dengan mendalam bahwa operasi yang sesuai prosedur merupakan jaminan keselamatan yang paling efektif.
Rekayasa ulang proses, standarisasi manajemen seluruh rantai persetujuan izin kerja
Sebagai sesi penting dari pelatihan ini, prosedur persetujuan izin kerja membentuk sistem manajemen closed-out “pengajuan-penilaian-persetujuan-penutupan”. Di lokasi pelatihan, peserta dibimbing untuk memahami metode JHA (analisis bahaya kerja) melalui diagram alur proses, disyaratkan pihak yang menyetujui harus melakukan konfirmasi langsung di lokasi untuk memastikan langkah-langkah pengendalian risiko telah diterapkan sebelum menandatangani, langkah ini secara efektif menekan fenomena kacau yang umum seperti “perwakilan tanda tangan dan susulan”, serta memperkuat kesadaran akan sistem tanggung jawab seumur hidup “siapa yang menandatangani, siapa yang bertanggung jawab”.
Hasil tercapai, membangun mekanisme jangka panjang untuk keselamatan produksi
Setelah empat hari pelatihan yang intensif, 367 peserta pelatihan berhasil lulus ujian teori. Setelah pelatihan selesai, site kawasan industri morowali utara akan membangun dua mekanisme jangka panjang: menerapkan sistem “pengawas bekerja dengan berlisensi” dimana mereka yang tidak lulus pelatihan ulang tahunan tidak diperbolehkan menjalankan tugas pengawasan; membentuk grup pengawasan keselamatan pekerjaan khusus, guna mewujudkan peringatan dini risiko, pelaporan awal persetujuan izin kerja, dan proses dapat ditelusuri.
Pelatihan khusus kali ini yang berhasil diselenggarakan menandai langkah kokoh site industri dalam menapaki jalur manajemen keselamatan produksi yang lebih terperinci. Seiring dengan terus diterapkan hasil pelatihan ini, perusahaan diyakini akan mencapai perkembangan transformatif dari “pencegahan pasif” menuju “perlindungan proaktif”, serta menetapkan tonggak baru dalam manajemen keselamatan kerja berbahaya di industri.
为进一步提升安全生产管理水平,强化危险特殊作业相关人员的安全意识和专业技能,北莫罗瓦利产业基地于2025年4月30日至5月3日组织开展为期四天的“特殊作业专项培训”。此次培训聚焦监护人、作业人、审批人三大关键角色,围绕特殊作业全流程管理、安全职责精准落实及风险防控展开系统教学,致力于打造一支“懂规范、明职责、会操作、能应急”的高素质作业队伍,为公司安全生产工作构筑起一道坚实可靠的防线。
理论筑基,夯实特殊作业安全管理基础
培训首日,应急管理部鲍洪春以“特殊作业的定义与通用要求”为核心展开深入讲解,他紧密结合《安全生产法》《危险化学品企业特殊作业安全规范》(GB 30871)等法律法规,细致剖析特殊作业的高风险特性及管理要点。通过典型案例分析,使参训人员直观认识到作业许可制度的重要性,明确了“无许可不作业、无监护不操作”的铁律。
在职责划分讲解环节,鲍洪春逐层拆解作业申请人、现场负责人、属地部门(班组长及以上人员)及监护人等不同角色的安全职能。他着重强调属地部门所肩负的“第一责任人”角色,要求其在开展作业前务必严格审核环境、设备及人员资质;监护人则需全程履行“安全哨兵”职责,确保作业条件始终符合安全标准。
针对动火、受限空间、高处作业、吊装作业四大高风险作业场景,培训创新采用“理论+场景模拟”模式。在动火作业板块,鲍洪春结合行业事故案例,详解可燃物清理、气体检测、消防设施配备等“十必须”原则,并现场演示不同火源类型的应急处置方法;受限空间作业从知识、案例、应急救援等多个维度开展剖析,使参训人员掌握了“先通风、再检测、后作业”的操作铁律;在随后的高处作业培训中,他演示了安全带穿戴规范、防坠器使用要领;通过力学计算教学,他化繁为简的帮助作业人员科学评估吊索具承重能力,规避超载、斜拉等致命错误。经过系统的学习,作业人员深刻认识到规范操作是最高效的安全保障。
流程再造,规范许可证签批全链条管理
作为本次培训的亮点环节,作业许可证签批程序专项课程构建了“申请-评估-审批-关闭”的闭环管理体系。培训现场通过流程图解指导学员掌握JHA(工作危害分析)方法,要求审批人必须现场确认风险控制措施落实后方可签字,此举有效遏制了常见的“代签补签”乱象,强化“谁签字谁负责”的终身责任制意识。
经过四天的强化培训,367名参训人员全部通过理论考试。培训结束后北莫罗瓦利产业基地将建立两项长效机制:推行“监护人持证上岗”制度,未通过年度复训者将不得担任监护工作;建立特殊作业安全监督管理群,实现风险预警、票证签批提前报备、过程可追溯。
此次专项培训的成功举办,标志着基地在安全生产精细化管理道路上迈出坚实一步。随着培训成果的持续转化,公司必将实现从“被动防控”到“主动保障”的跨越式发展,为行业树立危险作业安全管理新标杆。
作者:王俊峰
工号:231229064