印尼内容

Dalam rangka memperkuat efektivitas pengawasan pemerintah serta memperdalam kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan, baru-baru ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Palu mengorganisir delegasi untuk melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Morowali Utara (NNI). Kunjungan ini difokuskan pada aspek-aspek utama seperti kepatuhan ketenagakerjaan, manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta lingkungan kerja, dengan tujuan memahami secara menyeluruh kondisi operasional perusahaan dan mendorong perkembangannya yang sesuai dengan regulasi.

Pada hari kunjungan, manajemen NNI menyambut kedatangan delegasi dengan sangat antusias dan profesional. Dengan didampingi oleh perwakilan dari Departemen Material, Departemen Manajemen Umum, serta Departemen Manajemen Darurat (K3), delegasi pertama-tama meninjau Gudang Terpadu. Gudang ini memegang peranan penting dalam menyimpan berbagai peralatan dan material yang dibutuhkan untuk operasional tambang, sehingga sistem manajemennya sangat menentukan kelancaran produksi. Pihak Dinas melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pergudangan, efektivitas langkah-langkah pengamanan aset, serta kepatuhan dalam pencatatan keluar-masuk barang, memastikan seluruh proses telah sesuai standar dan tindakan pengamanan diterapkan dengan baik.

Selanjutnya, delegasi melanjutkan inspeksi ke area Stasiun Pengisian Bahan Bakar. Di lokasi ini, fokus pengawasan ditujukan pada kelengkapan sistem keselamatan kebakaran, rasionalitas proses distribusi bahan bakar, serta pelatihan bagi pekerja yang menangani bahan mudah terbakar. Setelah pemeriksaan mendalam, Kepala Dinas memberikan apresiasi tinggi terhadap penerapan sistem manajemen zonasi antara area penyimpanan dan distribusi bahan bakar yang dinilai efektif dalam menurunkan risiko keselamatan dan mendukung produksi yang aman.

Setelah rangkaian tinjauan lapangan, pertemuan diskusi diadakan di ruang rapat kawasan antara perwakilan Dinas dan pihak NNI. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak melakukan pembahasan yang mendalam dan praktis mengenai manajemen jam kerja, proses perizinan tenaga kerja asing, serta pelatihan keselamatan bagi karyawan baru. Pihak NNI menjelaskan bahwa pelatihan karyawan dan evaluasi kinerja telah menjadi bagian dari sistem kerja rutin, dan perusahaan telah membentuk tim tanggap darurat internal untuk mengantisipasi berbagai situasi darurat guna menjamin stabilitas operasional dan keselamatan karyawan. Perwakilan NNI menekankan, “Kami selalu menyambut dengan terbuka setiap masukan dari instansi ketenagakerjaan, dan berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan budaya kepatuhan dan keselamatan di perusahaan, sebagai benteng perlindungan bagi kesehatan dan keselamatan karyawan.”

Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan ketat terhadap kepatuhan ketenagakerjaan dan keselamatan kerja, tetapi juga membangun jembatan komunikasi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan perusahaan. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Palu memberikan pengakuan dan apresiasi atas sikap terbuka serta kerja sama aktif yang ditunjukkan oleh NNI, serta menyarankan agar perusahaan lain menjadikan hal ini sebagai contoh dalam membangun sistem manajemen yang lebih bertanggung jawab dan transparan. Melalui kunjungan kolaboratif ini, kedua pihak semakin memperkuat fondasi kepercayaan dan kerja sama. Ke depannya, kedua belah pihak berharap dapat melaksanakan lebih banyak langkah konkret serupa, demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, tertib, dan efisien, serta bersama-sama mendorong pembangunan industri nasional Indonesia yang berkelanjutan, memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial di kawasan.