印尼内容

 Untuk lebih meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja lapangan dan memperkuat kesadaran keselamatan para pekerja, pada tanggal 7 Mei 2025, staf keselamatan dari Departemen Keamanan Pabrik Feronikel, di bawah pimpinan Wahyudi Abbas, melaksanakan inspeksi rutin mingguan di area pabrik feronikel. Inspeksi ini dilakukan secara ketat sesuai dengan standar 6S serta elemen-elemen lain yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan merupakan bagian penting dari pekerjaan rutin harian.

Ruang lingkup inspeksi kali ini mencakup berbagai aspek, termasuk kondisi tidak aman, perilaku tidak aman, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta kesesuaian alat dan peralatan kerja. Dalam proses inspeksi, petugas keselamatan menemukan bahwa implementasi standar 6S di beberapa area menunjukkan hasil yang baik; alat kerja di area bongkar muat tertata rapi, penandaan jelas, dan jalur evakuasi bersih serta bebas dari hambatan. Namun, inspeksi juga menemukan beberapa masalah, seperti penumpukan barang yang tidak digunakan di dekat panel listrik, serta penyimpanan APD cadangan yang berantakan di ruang istirahat operator. Wahyudi Abbas menyatakan, 'Kegiatan keselamatan tidak boleh sekadar formalitas. Kami berharap setiap karyawan senantiasa menjaga kesadaran akan keselamatan dan secara sadar menerapkan budaya keselamatan, bukan hanya mematuhi aturan karena keterpaksaan

Selain itu, inspeksi kali ini juga secara khusus menyoroti pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai alat kerja dan peralatan produksi. Pemeriksaan mencakup kesesuaian penggunaan alat, ketersediaan Prosedur Operasi Standar (SOP), buku panduan kerja, serta kelengkapan manual operasi. Alat ukur dan peralatan pendukung produksi lainnya juga turut diperiksa. Dalam proses inspeksi, ditemukan bahwa beberapa peralatan tidak memiliki label kalibrasi atau tanda pemeriksaan terakhir. Menanggapi hal ini, tim keselamatan segera mencatat temuan tersebut dan meminta bagian teknis untuk memperbarui dokumen terkait, serta melakukan pemeriksaan ulang terhadap peralatan jika diperlukan. Wahyudi Abbas kembali menegaskan, 'Kita tidak hanya harus memastikan semua alat berfungsi dengan baik, tetapi juga aman, andal, dan dirawat dengan baik. 

Setelah inspeksi selesai, tim keselamatan mengadakan rapat evaluasi cepat yang melibatkan perwakilan dari para supervisor, operator, serta manajemen setiap departemen. Dalam rapat tersebut, seluruh temuan dilaporkan secara transparan, disertai dengan saran perbaikan, langkah tindak lanjut, dan batas waktu penyelesaian. Pemeriksaan rutin mingguan oleh tim keselamatan pabrik feronikel bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah penting dalam menjamin kelangsungan operasional perusahaan, keselamatan jiwa karyawan, serta meningkatkan daya saing perusahaan secara menyeluruh. Melalui inspeksi yang berkelanjutan dan sistematis ini, diharapkan seluruh karyawan semakin memahami pentingnya keselamatan kerja dan menjadikannya bagian dari budaya perusahaan.