印尼内容

Pada tanggal 22 November, Departemen Pengendalian Risiko Luar Negeri dari Pusat Pengendalian dan Pengawasan Risiko menyelenggarakan empat sesi pelatihan integritas berturut-turut bagi lebih dari 100 supervisor Indonesia di wilayah Indonesia. Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat kesadaran akan prinsip integritas di antara semua karyawan, tetapi juga berkomitmen untuk mempererat kerja sama lintas budaya di dalam perusahaan, yang sepenuhnya mencerminkan rasa hormat dan kepedulian perusahaan terhadap kelompok kerja yang beragam.

1. Menganjurkan integritas dan meletakkan dasar yang kokoh bagi kelangsungan perusahaan

Selama pelatihan, instruktur bahasa Indonesia Bapak Horas menekankan pentingnya integritas dan menunjukkan bahwa integritas adalah pilar inti dari kelangsungan perusahaan yang sehat. Sebagai perusahaan internasional yang menjunjung tinggi tanggung jawab dan integritas, kami selalu mematuhi operasi yang berbasis integritas dan berorientasi pada kepatuhan. Integritas ini tidak hanya merupakan persyaratan hukum dan organisasi, tetapi juga perlindungan martabat karyawan dan penjagaan terhadap reputasi perusahaan. Pusat Pengendalian dan Pemantauan Risiko dengan harapan melalui pelatihan ini, dapat membantu semua orang memahami dan mempraktikkan prinsip-prinsip integritas dan bekerja sama untuk membangun lingkungan kerja yang adil dan transparan. 

2. Pemahaman dan komunikasi lintas budaya, yang menonjolkan semangat inklusif perusahaan

Dengan mempertimbangkan kemungkinan perbedaan pemahaman dalam konsep "integritas" dari berbagai latar belakang budaya, konten pelatihan secara khusus merancang sesi dialog budaya Tiongkok-Indonesia. Melalui analisis kasus aktual dan diskusi interaktif, pelatihan ini membantu karyawan Indonesia lebih memahami persyaratan integritas dalam berusaha menurut standar Tiongkok dan internasional. Pada saat yang sama, pelatihan ini juga mendengarkan saran karyawan, yang menunjukkan rasa hormat perusahaan yang tinggi terhadap budaya yang beragam.

Seorang karyawan Indonesia berbagi setelah pelatihan: "Perusahaan tidak hanya memperhatikan budaya integritas, tetapi juga dengan cara ini membuat kami merasa dimengerti dan dihormati. Sikap terbuka ini membuat saya lebih percaya diri di lingkungan kerja perusahaan."

3. Perlindungan hak karyawan: integritas dan kepedulian sama pentingnya

Selama pelatihan, instruktur bahasa Indonesia Bapak Horas menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap hak dan kepentingan karyawan, dengan menekankan bahwa hak dan kepentingan yang sah dari setiap karyawan akan sepenuhnya dilindungi dengan mematuhi peraturan integritas. Langkah-langkah spesifik meliputi:

Mekanisme pelaporan yang jelas: Membangun saluran pelaporan dengan kerahasiaan yang kuat dan pengoperasian yang mudah untuk memastikan bahwa karyawan dapat melaporkan pelanggaran dengan percaya diri tanpa khawatir perihal segala bentuk potensi pembalasan.

Dukungan pengembangan karier: Melalui pelatihan dan bimbingan, membantu karyawan meningkatkan keterampilan profesional mereka dan memastikan bahwa mereka mencapai pengembangan karakter dan profesional kerja masing individu yang berkelanjutan berdasarkan prinsip integritas.

Kepedulian dalam beragam budaya: Dalam manajemen sehari-hari, perusahaan mendorong karyawan dari latar belakang budaya yang berbeda untuk saling belajar dan membuat kemajuan bersama, memastikan bahwa setiap karyawan dapat merasakan kesetaraan dan rasa hormat.

4. Bekerja sama untuk membangun budaya yang bersih dan menciptakan masa depan yang lebih baik

Melalui pelatihan ini, Perusahaan selanjutnya mengedarkan budaya integritas dan yang bersamaan menunjukkan filosofi manajemen yang berorientasi pada orang. Dengan upaya bersama dari karyawan Tiongkok dan Indonesia, perusahaan akan terus mempromosikan integrasi dalam berbagai budaya, memperkuat tanggung jawab sosial perusahaan, serta berusaha menjadi model integritas dalam pembangunan perusahaan di kancah global.