Beberapa waktu yang lalu, CNGR telah menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan Univesitas Gadjah Mada (UGM) yang berlokasi di Yogyakarta, Indonesia, dalam rangka penelitian dan pengembangan (Litbang) bahan baku material energi terbaru, kerjasama antara industri – universitas – penilitian, berkolaborasi dalam pelatihan dan kebutuhan lain. Hal ini merupakah salah satu keuntungan mutualisme dalam eksplorasi penelitian antara pelaku usaha energi terbarukan yang berinvestasi di Indonesia dengan univeritas terkemuka di Indonesia, dan juga merupakan bagian terpenting didalam pembangunan kerjasama “One Belt One Road” yang berkualitas untuk dapat mempromosikan penelitian ilmiah dan teknologi serta secara aktif membangun penelitian ilmiah.
Kerjasama ini adalah untuk menindaklanjuti hasil kunjungan delegasi Universitas Gadjah Mada ke pangkalan industri CNGR Qinzhou dan Ningxiang pada bulan mei yang lalu, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi inovasi dari pembangunan kawasan industri di Indonesia dan memperkuat peran kedua pihak dalam proyek strategi nasional.
Wahyu Utomo, Penasihat Kementrian Koordinator Perekonomian Indonesia, Suroto, CEO KPPIP, Selo Sulistyo, Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Ali Awaludin, Wakil Dekan Fakultas Teknik, Tumiran, Manajer Pusat Riset dan Inovasi Fakultas Teknik, Diao Yan, Wakil Direktur Dewan Direksi CNGR,Tian Jianhua, Asisten Dekan Pusat Penelitian Metalurgi Institut Penelitian Umum, dan Magdalena Veronika, Asisten General Manager Kantor Presiden Wilayah Indonesia, ikut menghadiri dalam acara penandatanganan tersebut.
Pada acara penandatanganan ini, ketiga pihak merundingkan dan membahas isi dan tujuan kerjasama tersebut, serta menegaskan sepenuhnya pentingnya kerjasama ini bagi perkembangan industri Indonesia, inovasi teknologi, dan pertukaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia dalam perekonomian, Dekan Selo Sulistyo, perwakilan dari Universitas Gajah Mada, dan Diao Yan, perwakilan dari CNGR bersama-sama menandatangani kerjasama tersebut, yang juga menandai langkah penting pertama dalam kerjasama antara kedua pihak dan memasuki tahap baru.
Berdasarkan nota kesepakatan tersebut, kedua pihak akan melakukan kerjasama di tiga bidang utama. Yang pertama adalah kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang bahan dan pemrosesan energi terbaru; yang kedua adalah memperkuat rencana inovasi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan penelitian untuk mendorong kerjasama dibidangnya masing-masing, khususnya Mempromosikan kerjasama antara akademisi dan industri Indonesia, dengan fokus mendukung dan mendanai proyek penelitian dan pengembangan eksperimental ketiga, bersama-sama melaksanakan pertukaran proyek penelitian dan pengembangan, pelatihan industri, kunjungan akademik, pertukaran dosen, dan lain-lain, dengan harapan kedua belah pihak dapat saling membantu; bersama-sama berkontribusi terhadap pengembangan industri Tiongkok-Indonesia, inovasi teknologi, Memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan talenta teknis dan mendukung inisiatif “One Belt, One Road”.
Dilaporkan bahwa Universitas Gadjah Mada Indonesia adalah universitas negeri riset terkemuka yang berlokasi di Yogyakarta, Indonesia. Didirikan pada tahun 1949, merupakan lembaga pendidikan tinggi tertua di Indonesia dan salah satu universitas negeri komprehensif paling terkenal pada tahun 2024. Peringkat 263 di dunia dan nomor 2 di Indonesia, memiliki 20 departemen dan 23 pusat penelitian.
Persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dan kerjasama ekonomi dan perdagangan, pertukaran budaya, serta kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi memainkan peran penting dalam hubungan kedua pihak. Ketika pembangunan bersama "One Belt One Road" yang membuka dekade emas berikutnya,yakni "Tahun Pertukaran Rakyat Tiongkok-ASEAN 2024", penandatanganan kontrak antara CNGR dan Universitas Gajah Mada di Indonesia akan membuka jalan bagi pembangunan bersama. Membuka jalan bagi pertukaran persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia, serta pengembangan sekolah dan perusahaan Tiongkok-Indonesia. Kerjasama, kerjasama industri-universitas-penelitian menciptakan lebih banyak peluang, akan bersama-sama mempromosikan inovasi teknologi satu sama lain, dan juga menyediakan platform untuk mengembangkan lebih banyak lagi. Talenta ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan internasional, menambah vitalitas baru dalam persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia.
近日,在印尼日惹,中伟股份与印尼加查马达大学(Gadjah Mada University/UGM)就先进能源材料研发、产学研合作、联合培养等内容签署合作备忘录(MOU)。这是在印尼投资的国内新能源企业与印尼顶尖大学联合创新的一次有益探索,也是高质量共建“一带一路”推动科技创新、积极开展科研合作的重要内容。
此次合作,作为今年5月加查马达大学代表团访问中伟钦州产业基地和宁乡产业基地的后续行动,旨在进一步提升印尼工业园区项目技术创新能力,加强合作双方在国家战略项目中的作用。
印尼经济协调部部长顾问Wahyu Utomo、KPPIP 首席执行官Suroto,加查马达大学工程学院院长Selo Sulistyo、工程学院副院长Ali Awaludin、工程学院工程研究与创新中心经理Tumiran,中伟股份董事会办公室副主任刁岩、研究总院冶金院院长助理田建华、印尼大区总裁办总经理助理Magdalena Veronika等出席签约仪式。
在签约仪式上,三方就本次合作的内容、目标进行了磋商和探讨,充分肯定了本次合作对印尼工业发展、技术创新、中印尼人文交流的意义,在印尼经济协调部官员的见证下,加查马达大学代表Selo Sulistyo院长与中伟股份代表刁岩女士共同签订协议,这也标志着双方合作迈出了关键的第一步,进入到一个新的阶段。
根据备忘录,双方将开展三大方面的合作,一是围绕先进能源材料和加工领域展开的研发合作;二是加强科学、技术和以研究为基础的创新计划,在各自领域内促进合作,特别是促进印尼学术界与工业界的合作,重点支持和资助实验性研发项目;三是联合开展研发项目交流、产业培训和学术访问、客座讲座等,以期双方共同为中印尼的产业发展、科技创新、技术人才的培养作出积极贡献,服务“一带一路”倡议。
据悉,印尼加查马达大学是一所位于印尼日惹的公立常春藤研究型大学,创立于1949年,是印尼最古老的高等教育机构,也是最著名的综合性公立大学之一,2024年QS世界排名263,印尼排名第2,共有20个院系及23个研究中心,也是印尼总统佐科的母校。
中印尼友谊源远流长,经贸合作、文化交流、科技合作在双方关系中扮演着重要的作用。值此共建“一带一路”开启下一个金色十年之际,在2024“中国—东盟人文交流年”,中伟股份与印尼加查马达大学的签约,为中印尼友好交往、中印尼校企合作、产学研合作创造了更多机会,将共同促进彼此技术创新,也为培养更多具有国际视野的科技人才提供了平台,为中印尼的友谊再添新的活力。