印尼内容

    PT. ZTEN adalah perusahaan tempat saya bekerja saat ini, tepatnya di divisi quality  management. Divisi quality management bertanggung jawab untuk memantau dan  mengendalikan kualitas bahan baku, proses produksi, serta produk akhir yang dihasilkan.  Dalam konteks ini, peran tim quality management sangat penting, karena mereka tidak hanya  memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan prosedur, tetapi juga menjamin  bahwa produk akhir memenuhi spesifikasi yang diinginkan. 

    Di dalam Departemen kualitas, terdapat berbagai dua divisi yang memiliki tugas khusus,  dan salah satunya adalah Quality Management Section. divisi ini memiliki tanggung jawab  besar dalam menjaga kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses smelting, termasuk  nikel matte rendah yang datang dari berbagai sumber. Tugas utama divisi ini adalah melakukan  preparasi sampel terhadap material yang diterima dari kapal, memastikan bahwa kualitasnya  memenuhi standar sebelum diteruskan ke proses produksi. Sebagai bagian dari divisi ini, saya,  Siswanto dan rekan yang lain memiliki peran yang sangat vital dalam pengelolaan sampel  material, khususnya dalam hal preparasi sampel nikel matte rendah. Setiap tahap proses harus  dilakukan dengan teliti, karena kesalahan kecil dalam preparasi sampel dapat berpengaruh  besar pada hasil akhir analisis yang akan menentukan kualitas produk smelter. Oleh karena itu,  keberhasilan dalam memastikan bahwa setiap langkah dalam proses preparasi sampel  dilakukan dengan cermat dan akurat adalah kunci untuk menjaga reputasi PT. ZTEN sebagai  produsen nikel berkualitas tinggi. Pentingnya kualitas dalam proses produksi nikel tidak hanya  berkaitan dengan output akhir, tetapi juga dengan efisiensi biaya dan keberlanjutan operasi.  Dalam dunia industri yang sangat kompetitif, kualitas yang konsisten dan dapat diandalkan  menjadi faktor pembeda yang dapat mempengaruhi posisi perusahaan di pasar global. 

    

    Pekerjaan saya sebagai bagian dari tim di Quality Management Section dimulai ketika  kapal merapat di pelabuhan. Di sinilah seluruh siklus kontrol kualitas bermula. Kapal-kapal  tersebut membawa material dari berbagai daerah. Ketika kapal selesai bersandar dan proses  bongkar dimulai, divisi kami langsung siaga melakukan pengambilan sampel di tempat  pengambilan sampel. Pengambilan sampel dari kapal bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan  sembarangan. Kami harus memastikan bahwa sampel yang diambil benar-benar mewakili  keseluruhan muatan dalam kapal. Metode yang digunakan adalah incremental sampling, di  mana kami mengambil sebagian kecil dari berbagai titik muatan secara berkala dan sistematis.  Biasanya kami mengambil sampel dari beberapa lapisan: atas, tengah, dan bawah. Hal ini  dilakukan untuk menghindari bias karena perbedaan kadar nikel, sulfur, atau kandungan  lainnya bisa bervariasi tergantung posisi material dalam tumpukan. 

    Proses ini bisa berlangsung selama berjam-jam tergantung pada volume material yang  dibongkar. Saya dan tim menggunakan alat bantu seperti sekop logam khusus dan karung untuk  mengangkut sampel. Saya akan menjelesakan lebih dalam mengenai proses prepasi sampel  nikel matte rendah. 

    Setelah sampel sampai di ruang preparasi, proses pemilahan awal dimulai. Langkah  pertama adalah melakukan pengamatan visual. Kami memperhatikan tekstur, warna, dan  ukuran butiran material. Meskipun ini terlihat sepele, pengalaman kami di lapangan sering kali memberi sinyal awal mengenai kemungkinan adanya deviasi atau kontaminasi dalam batch  material tertentu. Misalnya, jika warna material terlalu keabu-abuan atau tampak terlalu lembab,  itu bisa menjadi indikasi bahwa kadar sulfur terlalu rendah atau adanya air bebas dalam  material. 

    Setelah pengamatan visual, kami memulai proses pengeringan awal. Sampel nikel  matte rendah biasanya memiliki kelembapan alami yang bisa memengaruhi berat dan hasil  analisis kimia jika tidak dikeringkan terlebih dahulu. Kami menggunakan oven pengering  khusus dengan suhu yang terkontrol, dan dibiarkan selama beberapa jam tergantung kelembapan awal material. 

    Langkah selanjutnya adalah penghalusan. Proses ini penting karena sampel yang masih  berbentuk butiran besar tidak bisa dianalisis secara akurat oleh alat instrumen. Kami  menggunakan alat seperti jaw crusher dan disc mill untuk menghancurkan dan menggiling  material hingga ukuran partikel mencapai hasil yang diinginkan. Proses ini harus dilakukan  secara bertahap dan hati-hati agar tidak ada kehilangan material atau pencampuran antar  sampel. Setelah halus, kami mulai melakukan proses homogenisasi menggunakan metode  coning and quartering atau dengan alat rotary sample divider. Ini adalah tahap penting untuk  memastikan bahwa sampel yang akan diuji benar-benar mewakili keseluruhan batch.  Pengalaman saya menunjukkan bahwa kesalahan paling umum dalam laboratorium berasal dari  sampel yang tidak homogen, sehingga hasil analisis bisa menyesatkan. 

    Setiap butir nikel matte yang kami tangani memiliki nilai. Nilai tersebut bukan hanya  dari sisi finansial, tapi juga dalam hal teknis seperti komposisi kimianya akan menentukan  langkah produksi selanjutnya. Jika kadar nikel terlalu rendah atau sulfur terlalu tinggi, maka  material tersebut bisa ditolak atau perlu dilakukan blending ulang yang tentunya berdampak  pada efisiensi dan biaya produksi. 

    Oleh karena itu, akurat dan teliti adalah prinsip yang kami junjung tinggi dalam preparasi  sampel. Sebagai teknisi lapangan, saya selalu memastikan bahwa setiap langkah dalam  preparasi dilakukan sesuai SOP yang telah ditetapkan. Bahkan, ketika kondisi di lapangan  kurang ideal misalnya, saat alat tiba-tiba mengalami gangguan teknis atau ketika cuaca sangat  ekstrem kami tetap bekerja dengan prosedur yang ketat. Saya juga terlibat dalam pelatihan rutin  untuk meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi potensi kesalahan dalam preparasi.  Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa menjadi bagian dari tim Quality Management tidak  hanya soal menjalankan prosedur, tapi juga soal memiliki insting dan pengalaman untuk  mengenali hal-hal kecil yang bisa berdampak besar. 

    Di PT. ZTEN salah satu kekuatan utama kami adalah fasilitas alat yang terus  berkembang, baik dari sisi teknologi maupun kualitas alat yang digunakan. Untuk mendukung  proses preparasi dan analisis sampel nikel matte rendah, kami dilengkapi dengan berbagai alat  modern dan presisi tinggi.

Beberapa peralatan penting yang kami gunakan dalam proses preparasi antara lain:

lJaw Crusher & Roll Crusher Alat ini digunakan dalam tahap penghancuran awal. Jaw crusher bekerja dengan  prinsip tekanan, menghancurkan butiran besar menjadi ukuran yang lebih kecil. Roll  crusher kemudian digunakan untuk memperhalus lagi butiran hingga mendekati  ukuran ideal untuk proses penggilingan lanjutan. 

lDisk Mill Setelah penghancuran, kami menggunakan disk mill untuk menggiling material  hingga ukuran partikel yang diinginkan. Disk mill memberikan hasil yang seragam  dan efisien untuk tahap akhir preparasi. 

lRotary Sample Divider (RSD) Ini adalah salah satu alat paling penting dalam proses homogenisasi. RSD membantu  membagi sampel dengan cara rotasi yang akurat dan merata, sehingga hasil analisis  lebih representatif terhadap keseluruhan batch. 

lOven Pengering (Drying Oven) Kami menggunakan oven khusus dengan pengatur suhu digital untuk menghilangkan  kadar air bebas dalam sampel sebelum penggilingan dan analisis. Suhu diatur sesuai dengan prosedur untuk menghindari perubahan komposisi kimia karena  overheat. 

lTimbangan Analitik dan Timbangan Presisi Proses penimbangan di ruangan kami harus akurat sampai ke angka empat desimal.  Keseimbangan ini sangat penting karena berat sampel yang terlalu lebih atau kurang  akan memengaruhi hasil pengujian kandungan unsur, seperti Ni, S, Fe, dan MgO. 

lAlat Pelindung Diri Mengingat beberapa material yang digunakan bisa menghasilkan uap berbahaya, kami  bekerja selalu menggunakan APD lengkap seperti masker, sarung tangan nitril, dan  kacamata.

    Bekerja di sektor industri berat seperti smelter bukan sekadar soal teknis di ruangan.  Banyak dari proses yang kami lakukan, terutama saat tahap awal, berlangsung di area terbuka  dekat pelabuhan atau gudang penyimpanan. Tantangan pertama yang selalu saya dan tim  hadapi adalah cuaca ekstrem. Saat musim hujan, air dapat menggenangi area sampling dan  menyebabkan material menjadi terlalu lembab atau bahkan berlumpur, yang jelas akan  mempersulit proses pengeringan dan homogenisasi. Sementara di musim kemarau, panas terik  dan debu menjadi lawan harian kami. Bekerja dengan alat logam di bawah suhu tinggi bisa  sangat melelahkan secara fisik. APD (Alat Pelindung Diri) seperti sepatu safety, helm dan  masker tentu wajib dipakai, tapi di tengah suhu yang mencapai 35–40°C, itu bukan hal mudah.  Butuh kedisiplinan tinggi agar kami tetap menjalankan tugas sesuai SOP tanpa tergoda untuk  mengabaikan keselamatan kerja.

    Ada kalanya, tim kami harus bekerja lembur, terutama saat volume pengiriman material  sangat tinggi dan deadline analisis semakin dekat. Ketahanan fisik dan mental menjadi modal  utama di saat seperti itu. Menulis dan menceritakan kembali pengalaman saya selama bekerja  di Quality Management Section membuat saya semakin menyadari betapa berharganya setiap  proses yang telah saya lalui. Dari debu-debu ore dan nickel matte, dari suara mesin crusher  hingga senyapnya ruang homogenisasi, semuanya menyimpan cerita dan pelajaran.

    Ini bukan sekadar pekerjaan. Ini adalah dedikasi, konsistensi, dan tanggung jawab. Di balik  angka-angka hasil analisis, ada tenaga, ada pikiran, dan ada kerja sama yang luar biasa. Dan  semua itu, saya yakin berkontribusi nyata terhadap kemajuan perusahaan yang kita banggakan  bersama. Untuk teman-teman satu tim, satu departemen, dan satu divisi, saya ingin  menyampaikan rasa hormat dan terima kasih saya. Tanpa kalian, tak akan mungkin kita bisa  mencapai target-target besar yang kadang tampak mustahil. Kalian adalah bagian terbaik dari  perjalanan ini. Saya tahu tidak selalu mudah. Ada hari-hari ketika kita harus lembur, ketika  material datang di luar prediksi, ketika data harus dikumpulkan saat shift malam. Tapi saya  juga tahu bahwa kalian selalu hadir, dengan semangat dan senyum, meskipun lelah.

    Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa apa yang kita lakukan itu penting. Sangat  penting. Kita bukan hanya memproses sampel kita sedang memastikan bahwa proses industri  ini berjalan dalam kualitas dan standar terbaiknya. Kita adalah benteng pertama dalam menjaga  mutu. Bersikaplah jujur, tekun, dan selalu jaga integritas. Jangan menunda pekerjaan, jangan  menyepelekan prosedur, dan jangan remehkan kerja sama tim. Saya yakin masa depan PT.  ZTEN akan semakin cemerlang. Dengan teknologi yang terus berkembang, ekspansi yang  sedang dibangun, dan SDM yang terus tumbuh, kita berada di jalur yang benar. Dan saya,  Siswanto akan terus berada di barisan ini menjaga kualitas, menyempurnakan proses, dan  membangun kultur kerja yang berlandaskan pada kejujuran dan profesionalitas. Karena pada  akhirnya, bekerja bukan hanya tentang menyelesaikan tugas. Tapi tentang memberi makna,  tentang membentuk karakter, dan tentang meninggalkan jejak kebaikan di tempat di mana kita  berdiri. Demikian kisah dan pengalaman saya selama bekerja di Quality Management Section,  Departemen Quality, PT. ZTEN. Semoga tulisan ini bisa menjadi cermin perjalanan,  dokumentasi kontribusi kecil saya, dan inspirasi bagi siapa pun yang membacanya.