印尼内容

Operasi penuh kedua lini produksi Zhongtsing di Indonesia untuk memenuhi target bulanan telah mengakibatkan kerusakan pada bagian refraktori kiln dan penyumbatan cerobong asap desulfurisasi. Kerusakan ini berdampak signifikan pada proses produksi, sehingga mengharuskan penghentian sementara untuk perbaikan.

Untuk memastikan kelancaran perawatan rotary kiln, Zhou Shixiong, selaku pengawas, langsung mengadakan rapat koordinasi dengan tim inti. Dalam pertemuan tersebut, seluruh anggota tim diberikan pemahaman yang jelas mengenai tugas masing-masing, terutama untuk tugas-tugas yang rumit serta menyusun proposal untuk pemeliharaan secara menyeluruh. Pada saat rapat, peserta menganalisa penyebab masalah, mulai dari membahas langkah-langkah preventif pada saat perbaikan, kemudian langsung memulai persiapan material seperti alat-alat dan suku cadang.

Tepat pukul 8 malam, setelah berhenti di bagian furnis, divisi rotary kiln membentuk tim khusus. Dengan mengenakan APD dan sorot mata penuh tekad, para anggota tim siap menghadapi perbaikan yang menantang. Mereka bekerja dengan keterampilan tinggi dan semangat kerja sama yang kuat. Pengawas divisi yang berpengalaman memimpin departemen peralatan, menyelesaikan masalah utama dengan cepat sambil melakukan penyesuaian teknis. Karyawan senior dari Tiongkok membimbing rekan-rekan Indonesia, berbagi metode perbaikan yang efektif untuk setiap tugas. Seorang petugas keamanan dengan alat uji canggih menyediakan data yang akurat sebagai pendukung dalam proses perbaikan. Di tengah lingkungan kerja yang panas dan keras, mereka tetap bersemangat, bahkan ketika pakaian basah kuyup oleh keringat menjadi bukti kerja keras mereka. Suara mesin las dan denting alat-alat bergema bersahutan, menunjukkan kesibukan dan harmoni dalam kerja sama tim.

Dalam perbaikan mendesak ini, seluruh divisi terkait memberikan dukungan penuh. Pimpinan perusahaan turun langsung ke lapangan, memberikan arahan dan memastikan perbaikan berlangsung efektif dan teratur. Tim logistik juga memastikan makanan dan minuman tersedia tepat waktu demi kelancaran proses perbaikan. Semua anggota tim bersatu dalam satu tujuan—memulihkan kembali produksi dan menjamin pencapaian target.

Setelah bekerja lebih dari 40 jam dengan tujuan memastikan keamanan, divisi rotary kiln berhasil memperbaiki 11m³ material refraktori, membersihkan cerobong pra-cuci pada sistem desulfurisasi, serta menyelesaikan berbagai perbaikan teknis lainnya. Hasil dari perbaikan ini terlihat positif, termasuk pemasangan pipa dan perbaikan cerobong desulfurisasi yang secara efektif mencegah penyumbatan serupa di masa mendatang.

Pengawas divisi selalu menekankan bahwa setiap kali karyawan Indonesia turun ke lapangan, mereka harus didampingi oleh karyawan Tiongkok. Dengan selalu sigap berada di garis depan, tim dapat meraih kepercayaan dan pengakuan dari seluruh anggota. Keberhasilan perbaikan cepat ini tidak hanya menunjukkan kemampuan implementasi yang tanggap dan semangat dedikasi tinggi, tetapi juga mencerminkan integrasi yang solid antara karyawan Indonesia dan Tiongkok, yang telah mendapat apresiasi dari pimpinan perusahaan.

Tim Perbaikan Darurat Divisi Kiln