印尼内容

Dalam rangka memperkuat manajemen keselamatan kerja perusahaan dan secara menyeluruh menerapkan prinsip keselamatan kerja “Utamakan Pencegahan, Penanganan Komprehensif”, serta menjamin keselamatan lingkungan kerja di lokasi dan kelancaran operasional peralatan, pada saat yang sama meningkatkan kesadaran keselamatan karyawan dan kemampuan penanganan darurat, Departemen Emergency Management dan Bagian Safety PLTU mengorganisir para manajer tingkat supervisor untuk melaksanakan inspeksi keselamatan bulanan/kuartal di area PLTU 9# dan jalur konveyor 201 hingga 204.

Inspeksi ini berfokus pada inti “Identifikasi Risiko, Hilangkan Potensi Bahaya, Melindungi Keselamatan” dan mencakup beberapa aspek berikut: kondisi operasional peralatan konveyor batubara serta kelengkapan fasilitas perlindungan; kesesuaian instalasi kabel peralatan listrik, sistem grounding, serta pengelolaan penggunaan listrik sementara; kelengkapan dan efektivitas fasilitas pemadam kebakaran (seperti APAR dan hidran); langkah-langkah keselamatan di area bersuhu tinggi dan berdebu; kondisi akses jalur evakuasi darurat serta penempatan rambu peringatan keselamatan; kesadaran keselamatan kerja karyawan di lokasi, kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD), serta penerapan keselamatan prosedur pengoperasian.

Selama inspeksi, terhadap masalah potensi bahaya dan kelemahan manajemen yang ditemukan, personel inspeksi akan memberikan saran perbaikan langsung di tempat dan mewajibkan unit yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan perbaikan dalam waktu yang ditentukan, guna memastikan pengelolaan close-out masalah temuan dan pelaksanaan perbaikan secara maksimal.

Inspeksi ini lebih lanjut mendorong pelaksanaan manajemen keselamatan di lokasi PLTU secara lebih mendalam, secara efektif memperkuat penerapan sistem peraturan, serta memberikan jaminan yang kuat bagi upaya pemeriksaan dan penanganan potensi bahaya serta peningkatan kesadaran keselamatan kerja karyawan.

Perusahaan akan terus melaksanakan inspeksi rutin seperti ini, dengan konsisten menerapkan keselamatan kerja dalam seluruh proses operasional, guna mewujudkan “lebih cepat ditemukan, lebih cepat ditangani” terhadap potensi bahaya, serta memberikan perlindungan bagi kelangsungan operasional perusahaan dan keselamatan jiwa karyawan.