印尼内容

        Pada tanggal 18 Februari hingga 27 Februari 2025, Departemen Emergency Management PT Nadesico Nickel Industry Morowali Utara, untuk meningkatkan secara menyeluruh tingkat pengetahuan profesional EHS dan kemampuan manajerial, bekerja sama dengan EHS Center serta EHS Regional Indonesia, telah melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan manajemen darurat khusus selama 10 hari, kegiatan peningkatan kemampuan khusus ini sebagai konten utama pada pemeriksaan keselamatan di Pembangkit Listrik dan metalurgi api, pelatihan pemberdayaan manajemen EHS, serta pemahaman tentang evaluasi kuantitatif manajemen EHS.

1.Memeriksa potensi bahaya secara menyeluruh dan rinci

      Pada tanggal 17 Februari hingga 28 Februari, dengan memanfaatkan kekuatan profesional dari tim ahli EHS Center serta EHS Regional Indonesia, Departemen Emergency Management mengorganisir pemeriksaan menyeluruh dan rinci di Pembangkit Listik, Dept Ferronickel dan Dept Nickel Matte, fokus utama pemeriksaan menyeluruh dan rinci dilakukan pada boiler, turbin, transportasi bahan bakar di pembangkit listrik, dryer, kiln, tungku, sistem konveyor feeding di dept Ferronickel, serta pengangkutan logam cair, converter, dan sistem suplai dept Nickel Matte, setelah pemeriksaan selesai, EHS Center serta EHS Regional Indonesia dan Departemen Emergency Management NNI mengadakan pertemuan khusus untuk mendiskusikan dan mengevaluasi temuan-temuan tersebut, termasuk penyebab potensi bahaya, metode perbaikan, langkah-langkah pencegahan, serta menetapkan serangkaian solusi dan langkah-langkah perbaikan.

2.Mempelajari standar dengan kokoh dan terarah

      Selama masa kerja, Departemen Emergency Management juga mengundang EHS Center untuk memberikan penjelasan menyeluruh tentang《Standar Evaluasi Kuantitatif Manajemen EHS 2025》, menganalisis secara rinci setiap persyaratan kerja dan fokus manajerial, serta menyusun rencana kerja yang sesuai secara tepat waktu, rencana ini menetapkan tujuan tugas per tahap, dan dimasukkan ke dalam sistem manajemen “Empat Tetapan” “Tetapkan Tugas, Tetapkan Tanggung Jawab, Tetapkan Batas Waktu, Tetapkan Standar, dan membangun “mekanisme manajemen close-out, melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat dan sistem evaluasi yang ketat, mendorong penyampaian tanggung jawab keselamatan ke setiap unit kerja terkait, untuk secara efektif meningkatkan tingkat manajemen keselamatan intrinsik NNI.

3.Fokus pada pelaksanaan dan pemberdayaan

      Untuk meningkatkan tingkat pengetahuan manajemen keselamatan personel manajerial dan kemampuan manajemen, serta mengkombinasikan kebutuhan praktis produksi perusahaan selama masa kerja, perusahaan secara khusus mengundang ahli keselamatan metalurgi dari EHS Center, Yu Quangang, ahli keselamatan kimia, Zhang Zhiheng, dan Liao Yong, mengadakan 4 sesi pelatihan khusus dengan sekitar 153 peserta pada waktu setelah jam kerja, pelatihan kali ini berfokus pada empat topik, yaitu keselamatan logam cair, manajemen bahan kimia berbahaya, peralatan khusus dan keselamatan kerja, pelatihan khusus yang diadakan meliputi《Keselamatan Produksi, Penyimpanan, dan Pengangkutan Bahan Kimia Berbahaya》《Dasar-dasar Manajemen Keselamatan Overhead dan Gantry Crane》《Poin Penting dalam Manajemen EHS Pirometalurgi》dan 《Manajemen Keselamatan Kerja Panas (Hot Work)》. Selama proses pelatihan, moderator mengkombinasikan penjelasan teori dan analisis kasus untuk secara sistematis menguraikan pedoman manajemen bahan kimia berbahaya secara menyeluruh, poin-poin penting pemeliharaan sehari-hari dan pemeriksaan potensi bahaya pada pesawat angkat angkut, standar kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja peleburan (EHS), serta prosedur persetujuan dan langkah-langkah darurat untuk kerja panas (Hot Work). Selama proses pelatihan, para peserta mendengarkan dengan saksama, secara berkala bertanya dan berinteraksi, hal ini secara signifikan meningkatkan pemahaman terhadap konsep keselamatan profesional serta penguasaan pengetahuan spesifik terkait.

      Peningkatan khusus kali ini berfokus pada pemeriksaan sistematis terhadap potensi bahaya, penjelasan dan pemahaman standar, serta pelatihan profesional untuk pemberdayaan, melalui langkah-langkah ini, perusahaan memberikan pembaruan pengetahuan yang sistematis bagi seluruh tingkat petugas safety, lebih lanjut memperkuat kemampuan penanganan dalam “mengendalikan risiko dan menjaga keselamatan”, mendorong perbaikan menyeluruh terhadap potensi bahaya melalui mekanisme manajemen close-out serta meningkatkan tingkat keselamatan intrinsik perusahaan, sehingga meletakkan dasar yang kuat bagi pencapaian target keselamatan kerja sepanjang tahun.